Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa di era pandemi

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa di era pandemi !!!

Dalam rangka mengoptimalkan aktifitas Work from home pada dunia pendidikan tinggi, sebagian kampus di indonesia mengalihkan sistem perkuliahannya melalui sistem perkuliahan daring atau belajar online, dalam hal ini tak pelak membuat sejumlah aplikasi belajar daring seperti Google class room, emoodle dan zoom menjadi aplikasi paling populer di era pandemi ini, bahkan diantaranya menjadi naik daun dan mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas, tak terkecuali masyarakat akademik.

Tapi tahukan anda, pelaksanaan sistem kuliah daring yang diselenggarakan karena by accident dan diselenggarakan tanpa sebuah persiapan yang matang hanya akan membuat waktu terbuang begitu saja dan tidak menghasilkan sesuatu. berbeda halnya dengan beberapa perguruan tinggi yang sudah terlebih dahulu menyelenggarkan sistem perkuliahan daring, tentu mereka sudah memiliki pengalaman dan persiapan yang lebih matang, termasuk dalam halam pembekalan kepada dosen dan mahasiswa tentang pengetahuan sistem belajar daring yang efektif.

Lalu apa dong solusinya??

Menurut Sosiolog sekaligus dosen dari Jurusan Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Tya Pamungkas, sebagimana yang dilansir pada laman tirto.id, menyatakan bahwa ” kuliah online  justru telah membebani mahasiswa saja, terutama bagi mereka yang terbatas akses internetnya”.

Menurut Tya justru lebih efektif bila dalam kondisi saat ini adalah dengan memberikan penugasan kepada mahasiswa, sehingga mereka tidak harus hadir secara online untuk mengikuti perkuliahan.

Lalu tugas apa donk bentuk tugas yang tepat untuk diberikan kepada mahasiswa?

Salah satunya adalah menyeleggarkan program “Projek buku kolaborasi antara dosen dan mahasiswa”. melalui projek ini setidaknya terdapat sejumlah pencapiaan yang bisa diperoleh, diantaranya:

Bagi Mahasiswa: 

  1. Mahasiswa memiliki pengalaman mengerjakan sebuah projek bersama dosen-nya;
  2. Membiasakan mahasiswa untuk menulis dan meningkatkan budaya literasi dikalangan mahasiswa, bahkan menurut salah satu penelitian menyebutkan bahwa menulis merupakan kagiatan belajar paling efektif, karena ektifitas menulis dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif melalui proses penyampaian gagasan, kolaborasi, dan transformasi pengetahuan. Berikut, sumber teoritis untuk konsep “Menulis untuk belajar / writing learn“, Klik disni & Klik disini.

Bagi Dosen

  1. Benghasilkan outcome berupa hasil terbitan buku yang bernilai Angka kredit;
  2. Menambah jumlah portofolio hasil penulisan karya ilmiah.

Lalu bagaimana teknis penerbitan buku dan prosedur pengerjaanya, kami dari Penerbit Widina dengan senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para dosen diseluruh indonesia, terutama berupa pendampingan dan kemitraan dalam menerbitakan buku-buku ilmiah dilingkungan Perguruan Tinggi. Dan yang paling penting program penerbitan yang diberi nama “paket penerbitan kolaborasi Dosen-Mahasiswa di era Pandemi” kami tawarkan dengan harga khusus.

Best Regard

Kontributor

Markom & Sales

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Bukti Kualitas Terbitan Kami
Previous slide
Next slide